Free shoutbox @ ShoutMix
::luvs::
your luvs
::me in the past::
*Januari 2008
*Februari 2008
*Desember 2008
::dun leave::
| link |
::credits::
cantiaohai aka mini_ds | blog | blogskins |
*special thanks to PHOTOSHOP 7
Mungkin banyak orang kurang tau dengan apa itu yang disebut Teknologi Web. Apalagi perkembangan dari teknologi web itu sendiri. Perkembangan teknologi terutama perkembangan sistem operasi dengan tampilan grafis membuat aplikasi untuk menampilkan web atau biasa disebut web browser juga mampu menampilkan gambar, suara, dan animasi, atau video. Nah, untuk memudahkan pembahasan dan menandai munculnya perkembangan teknologi web, banyak praktisi yangmemberi label web 1.0, dilanjutkan dengan web 2.0, dan diteruskan dengan web 3.0. Disini saya akan menjelaskan perkembangan dari teknologi web itu, dimulai dari pertama kali dibuat sampai berkembangnya teknologi web hingga saat ini.
Mungkin dimulai dari basicnya terlebih dahulu. Semua yang saya peroleh ini, saya dapat melalui blog – blog yang saya temukan di google. Jadi saya bisa menjamin informasi yang saya berikan ini 99% akurat. Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URL). Internet merupakan media baru sejak era 1990an. Saat itu, website masih berupa tulisan saja dan minim dengan graphic atau anda bisa membandingkan persamaannya dengan command prompt yang ada di windows. Lambat laun, website sudah bisa menampilkan gambar dan image dengan sempurna tapi tanpa didukung dengan CSS atau bahasa HTML yang berstruktur. Nah dari situ, mungkin anda bisa menyebut saat itu adalah era web 1.0. Dari yang saya peroleh melalui newmedia, Secara umum Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Saat ini, era web sudah memasuki masa web 2.0 ( cara baca: web two point o ). Peralihan masa web1.0 ke web 2.0 juga di karenakan perkembangan di bidang IT sendiri. Mulai dari perangkat komputernya yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu merender gambar secara cepat, sampai dengan kecepatan internet yang sangat cepat atau bisa dikatakan 100x lipat dari kecepatan akses internet masa era web 1, tapi juga yang tidak kalah pentingnya adalah web browser itu sendiri yang selalu update mengikuti perkembangan bahasa web. Dalam artikel yang saya dapat dari Tim O’Reilly yang bersejarah dan banyak dikutip untuk menjelaskan Web 2.0 [2], ia menekankan tentang perubahan paradigma dalam menggunakan aplikasi web, yaitu:
1. Arsitektur yang memampukan partisipasi. Sebelumnya konten web hanya menayangkan tanpa diikuti aplikasi yang memungkinkan pembaca secara langsung menanggapi dan menayangkan tanggapannya. Demikian pula halaman Web 1.0 tidak mengijinkan pembaca secara langsung menayangkan konten mereka sendiri.
2. Mengumpulkan kekayaan intelektual bersama. Pembaca yang menanggapi artikel dan menyumbangkan artikel tanpa harus tahu pemrograman HTML menjadikan semakin banyaknya konten yang bermanfaat jika dikumpulkan. Google, Yahoo, Flickr, Youtube, dan Wikipedia merupakan perusahaan-perusahaan yang awalnya kecil menjadi sangat besar dari mengumpulkan konten yang ada di internet.
3. Pengaruh jaringan menjadikan konten suatu web yang mulanya sedikit menjadi berlipat ganda dalam waktu singkat. Ketika seseorang menayangkan artikel atau kontennya dan ditanggapi oleh orang lain yang juga mengakses konten, maka semakin banyak lalulintas pengakses. Hal itu terutama terjadi pada jaringan sosial seperti Facebook, Friendster, dan MySpace.
Letak perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0
No. Perbandingan Web 1.0 Web 2.0
1 Perilaku pengguna Membaca Menulis
2 Pelaku utama Perusahaan Pengguna/ Komunitas
3 Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4 Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5 Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6 Pengelolaan konten Taksonomi Folksonomi
7 Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8 Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9 Sumber konten Penerbit Pengguna
Selanjutnya saya akan membahas perkembangan teknologi web terbaru, yaitu Web 3.0. Jika dunia seluler dikenal istilah 3G, bahkan sekarang sudah ada yang 3.5G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Ini yang akan saya bahas kali sekarang. Sepengetahuan saya, di Indonesia sudah ada yang mengembangkan Web 3.0. Ini tidak mustahil untuk dilakukan, melihat bagaimana perkembangan dunia IT sekarang yang menuntut untuk melakukan pembaharuan. Mau tidak mau bangsa kita harus terus mengikuti bila tidak mau ketinggalan jauh. Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence). Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi.
Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Bisa dibilang, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.
Semoga dengan pengembangan Web 3.0 ini tidak muncul berbagai masalah. Karena kita tahu bahwa Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D.
Menurut saya hanya itu saja yang sanggup saya berikan, semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Maaf bila informasi yang saya peroleh ini banyak yang sama dan bisa dibilang menjiplak, karena jujur saya baru belajar tentang apa yang dinamakan dengan Teknologi Web itu. Jadi, daripada saya menulis yang tidak saya tahu dan dikatakan sok tahu lebih baik meniru artikel orang tetapi tetap tidak sama persis dengan artikel aslinya. Pastinya saya ubah sedemikian rupa dengan bahasa saya sendiri. Terima kasih..