::profile::
Photobucket
*maap,, foto HP. jadiNya burem*
ore wa Primba Ismawan sekarang bertempat tinggal di Jl. Delta SAri Indah 316 Sidoarjo
Kuliah baru aja masuk tahun 2008 di Information System di ITS
atashi wa indonesia jin desu
pada intinya inilah blog pertamaq, masio pake classic tapi lak lumayan a!!!
sek ta aq lho g ngerti carae introduce my self
so, pliz liat2 blogq ini
opo ae se..




Free shoutbox @ ShoutMix
::luvs::
your luvs

::me in the past::
*Januari 2008 *Februari 2008 *Desember 2008

::dun leave::
| link |

::credits::
cantiaohai aka mini_ds | blog | blogskins |
*special thanks to PHOTOSHOP 7


Media Box

manchester united

Get a Sexy, Colorful and Cute Comment from Commentsheaven.com TODAY!





My Chemical Romance - I don't Love You




Ryan'z Blog
Pimp My Profile

Daily Cartoon provided by Bravenet Daily Cartoon provided by Bravenet.com


Rabu, 24 Desember 2008

 Dari yang saya peroleh melalui beberapa situs, setelah saya menjelajah cukup lama untuk mencari definisi dari Open Source itu sendiri, akhirnya saya menemukan beberapa arti yang membuat saya bingung. Tetapi saya tidak tahu apakah pengertian antara yang satu dengan lainnya itu sama atau berbeda. Jadi saya putuskan untuk menggabungkan beberapa arti tersebut. Sehingga membentuk suatu kalimat seperti ini. Definisi OPEN SOURCE :
  Seperti yang telah saya jelaskan di awal, free software dan open source terdapat kesamaan dan memang munculnya software open source sebagai sebuah jawaban atas "kebingungan" kata FREE dari bahasa Inggris. Nah disini biasanya yang membuat para pembaca bingung. Sebenarnya, Open Source merupakan nama pemasaran (marketing name) untuk free software yang diperkenalkan pada Februari 1998. Open Source mengacu pada fakta bahwa "source code (kode sumber)" dari Free Software adalah terbuka bagi dunia untuk mengambil dan memanfaatkannya sehingga dapat dimodifikasi untuk digunakan kembali (modify and to reuse). Jadi bisa dibilang Open Source adalah bagian dari free software. Tujuan Free Software adalah untuk memberikan sesuatu kepada publik secara gratis, dan memang perkembangan free software sangat pesat karena para "developer" Sangat giat memperbarui sistem yang ada. Kalau menurut data yang saya peroleh, Open Source dan Free Software merupakan nama yang sama sejak diperkenalkan sekitar bulan Februari 1998.
Nah, dari situ kita tahu agar suatu program dapat dikategorikan sebagai program yang Open Source, maka program tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang terdapat dalam definisi Open Source secara bersamaan dan pada semua keadaan. Definisi Open Source sendiri memiliki tujuan untuk melindungi proses Open Source dan menjamin perangkat lunak yang didistribusikan dengan menggunakan lisensi Open Source akan tersedia untuk peer review secara bebas dan dapat mengalami perbaikan terus menerus hingga dapat mencapai tingkat kehandalan serta menjaga kemungkinan menjadi produk yang Close Source. Istilah dari Open Source sendiri tidak semata-mata hanya berarti adanya keterbukaan untuk mengakses Source Code perangkat lunak, namun sebenarnya memiliki cakupan arti yang lebih luas. 
Definisi open source sendiri yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
• Free Redistribution
• Source Code
• Derived Works
• Integrity of the Authors Source Code
• No Discrimination Against Persons or Groups
• No Discrimination Against Fields of Endeavor
• Distribution of License
• License Must Not Be Specific to a Product
• License Must Not Contaminate Other Software
 Jadi inilah definisi selengkapnya bila saya gabungkan dari beberapa sumber. Dari yang semula tidak tahu apakah itu open source, saya harapkan dengan pengertian yang saya berikan ini pembaca akhirnya mengerti dan tidak bertambah bingung.
Nah untuk macam – macam Sistem Operasi yang menggunakan Open Source adalah sebagai berikut :
1. Linux
2. FreeBsd
3. Unix
Adapun aplikasi/program yang open source antara lain: Open Office 

POSS ( Pemberdayaan Open Source Software )
 
 Yang dimaksud POSS disini adalah pemberdayaan terhadap open source software yang kini sedang marak – maraknya dikembangkan oleh beberapa orang yang peduli terhadap software gratisan. Dan anti atau dengan tegas menolak keberadaan software bajakan. Itulah sebabnya mengapa program open source sangat diminati banyak orang. Dan dengan seiring berjalannya waktu, beberapa orang terutama pemerintah mulai berinisiatif untuk memberdayakan open source software. Inilah yang terjadi sekarang, Pemerintah dengan tegas mengeluarkan kebijakan Indonesia Go Open Source ( IGOS ) yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi pendayagunaan Open Source Software ( OSS ) dan memperkuat upaya infrastrukturTeknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ).
Pada tanggal 7 Pebruari 2007 yang lalu telah dilaksanakan suatu pertemuan yang membahas tentang pembentukan Jaringan Pendayagunaan Open Sourse Software (POSS Network) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jaringan yang diprakarsai oleh ITB ini bertujuan melakukan pertukaran, replikasi, maupun berbagi pengetahuan, pengalaman, bahkan “tools” untuk lebih mengefektifkan operasi POSS.
Ruang lingkup POSS Network ini antara lain yang telah disepakati adalah 
(1) pertukaran maupun berbagi pengetahuan dan pengalaman 
(2) pengembangan maupun penyesuaian OSS secara bersama
(3) pengembangan sistem pengujian OSS serta program pelatihan OSS 
(4) replikasi OSS untuk disebar luaskan ke masyarakat umum
(5) pembangunan repository yang terpadu.
ITS sebagai salah satu institusi pendidikan yang bergerak dibidang teknologi, seakan tidak mau kalah dengan beberapa perguruan yang telah menggunakan POSS. Dengan berlandaskan masalah yang ada sekarang ini, yaitu dua sisi pengembangan software di Indonesia. Di satu sisi, menurut ITS terdapat aliran copyright yaitu dimana aliran ini selalu berusaha mengunggulkan kelebihannya. Di sisi lain terdapat aliran copyleft yang terkesan tidak ada pihak yang mampu mempromosikan secara besar – besaran, karena memang aliran ini lebih kearah “gratisan”.
Untuk itulah, ITS kini mendirikan pusat kegiatan yang berhubungan dengan OSS di Surabaya dan terkhusus bagi komunitas Open Source di ITS dengan nama POSS – ITS. 
 Menurut perkembangannya, tidak hanya ITS saja yang telah mendirikan pusat kegiatan ini. Banyak terdapat perguruan tinggi lain yang telah lebih dulu mendirikannya. Nah setelah saya browsing di beberapa situs, saya menemukan universitas yang telah mendirikan POSS. Salah satunya adalah Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI).
Universitas ini adalah adalah salah satu dari tigabelas perguruan tinggi tergabung dalam Jaringan Pendayagunaan Open Source Software (POSS) atau dikenal dengan istilah POSS Network dan ikut menandatangani MOU di Denpasar Bali pada Februari 2007 yang lalu. Nah, mengapa Universitas ini mendirikan POSS? Semua itu didasari karena pada salah satu kelas Pusat Komputer di Teknik Informatika, seluruh PC menggunakan Linux Mandriva. Selain itu sebagian besar tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika berbasiskan OSS. Selain itu, beberapa mahasiswa turut aktif dalam salah satu komunitas Linux yaitu KPLI Jakarta.
POSS-UAI ini mempunyai tujuan untuk lebih menyosialisasikan OSS kepada masyarakat luas. Melalui workshop dan seminar tentang OSS. Adapun sasaran Jangka panjang dari kegiatan pendidikan POSS-UAI adalah siswa pendidikan dasar dan menengah (SD dan SMP) yang perlu diperkenalkan tentang adanya alternatif solusi yang terbuka, mudah dan murah, sehingga mereka mempunyai pilihan dalam mengembangkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi komputer. Dan sasaran kedalamnya adalah untuk sivitas akademika kampus UAI, termasuk didalamnya mengimplementasikan produk-produk OSS di sistem informasi kampus.
Salah satu produk pengembangan OSS yang telah dilaksanakan adalah Sistem penjadwalan kuliah berbasis web. produk ini sudah selesai dikembangkan dan saat ini sedang dalam taraf uji coba untuk diimplementasikan sebagai bagian dari kegiatan Biro Akademik UAI.
Selain itu, terdapat juga IPB ( Institut Pertanian Bogor ) yang juga telah sepakat dalam pemberdayaan OSS. Untuk mengisi dan mendukung POSS Network ini, Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu anggota melakukan berbagai kegiatan sesuai visi POSS Network, yaitu secara bersama membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian dalam bidang OSS.
POSS-IPB ini mempunyai tujuan Melakukan pertukaran, replikasi, maupun berbagi pengetahuan, pengalaman, bahkan 'tools' untuk lebih mengefektifkan operasi POSS; dan setiap POSS beroperasi secara mandiri, sesuai dengan kondisi dan kebijakan lokal, tanpa ada intervensi dari POSS lain.
Mungkin cukup segini saja penjelasan mengenai POSS yang dapat saya berikan. Materi yang saya dapat semua saya ambil dari situs resmi Universitas yang bersangkutan. Mohon maaf bila terdapat kata – kata yang salah, karena saya masih dalam tahap pembelajaran. Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan hanya milik kita bersama. Jangan lupa comment Yaaaa!!!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.

walking down the Ryan'z Blog with deep thoughts at 08.24

_____________